Sabtu, 08 Januari 2011

Cerpen Cinta"The Story of Love"

“The Story Of Love”

Saat tahun pelajaran baru aku pindah sekolah karena mengikuti orang tuaku yang pindah tempat kerja .Disinilah awal cerita cintaku dimulai.Bel tanda masuk telah berbunyi aku dengan sedikit ragu melangkahkan kaki ku kedalam kelas ditemani oleh seorang wali kelas.”Nah anak–anak hari ini kedatangan seorang murid baru dari Jogja,selanjutnya kita persilahkan dia untuk memperkenalkan dirinya“kata Bu Endang guru kimia yang merangkap sebagai wali kelas“Baiklah,saya akan memperkenalkan diri saya. Nama saya Diajeng Putri Ningtyas.Saya biasa dipanggil Tyas,saya pindah kesini karena mengikuti orang tua”kataku.“Ok,perkenalannya cukup segitu saja untuk selanjutnya kamu bisa duduk disamping Evant”suruh Bu Endang. Tiba –tiba seorang anak berdiri dan mengangkat tangan.Anak itulah yang bernama Evant.Sambil berucap”Saya tidak setuju Bu!saya tidak ingin dia duduk disebelah saya!ibu tahu sendirikan tidak ada yang bisa menggantikan tempat duduk Echa disebelah saya!”.“Evant,keras kepala sekali kamu padahal Tyas cuma berbagi tempat duduk dengan kamu tapi daripada menimbulkan masalah,Tyas lebih baik kamu duduk disebelah Junot!”kata Bu Endang dengan kesal.”Baik Bu”jawabku.Padahal kupikir bisa duduk disebelah Evant tapi dia sombong banget.
“Hai,gue Junot nama kamu Tyas ya?udah masalah Evant tadi gak usah dipikirin.Si Evant itu emang gitu orangnya.Sejak kematian ceweknya yang namanya Echa enggak ada seorang cewek pun yang bisa mendekatinya”kata Junot.”Ya ,namaku Tyas .Nama kamu Junot?nama yang bagus,maksud kamu tadi dengan kematian ceweknya itu apa? “tanyaku.“Nanti aku ceritain waktu istirahat di kantin dech,sebagai tanda perkenalan kita
aku akan traktir kamu.Sekarang mendingan kita dengerin pelajarannya bu Endang ini ,soalnya dia termasuk dalam 10 guru paling galak di SMAN ini” kata Junot. Saat istirahat tiba aku kekantin sama Junot membicarakan masalah tentang Evant yang tadi .”Eh ,Junot gimana tentang cerita kamu yang tadi?kamu lanjutin dong?”pintaku.“Ok-ok,gini ya ceritanya awalnya dulu si Evant itu punya cewek namanya Echa itu Tapi Evant itu dulunya play boy padahal Echa itu cewek yang perfect banget tapi sama Evant,Echa cuma dibuat main–main.Saat ulang tahunnya Echa,Evant itu malah dateng ke pestanya dengan menggandeng cewek lain.Ya,marahlah si Echa tadi terus dia lari kejalan tanpa mikirin keadaan sekitar.Tiba –tiba ada mobil yang melaju dengan kencang menuju ke arahnya. Echa meninggal akibat tabrakan itu, Evant yang sangat terpukul karena kejadian tersebut.Sejak saat itu menutup dirinya dari cewek dan berjanji enggak akan mendekati cewek manapun lagi dalam hidupnya dia hanya milik Echa seorang yang dulu pernah mencintainya dan duduk satu bangku dengannya.Kejadian itu terjadi setengah tahun yang lalu.Aku yang dari kecil udah kenal banget sama dia tahu banget sifatnya”kata junot. “jadi gitu ya?”pikirku yang tanpa sadar aku jadi trenyuh mendengar cerita dari Junot.Bel masuk pun berbunyi ,dikelas aku terus menatap Evant.Dia terus kuperhatikan sehingga tanpa sadar aku sudah dipanggil guruku sampe tiga kali.
Sampai dirumah aku masih terbayang cerita dari Junot tadi.Aku merasa dalam diri Evant dia diliputi rasa bersalah atas kematian Echa. Besoknya saat masuk sekolah tiba- tuba Junot datang dengan mengagetkanku.”Hai!,ini loh aku kasih kamu undangan ultahku.Dateng ya besok malem?acaranya seru kok,asik dech pokoknya.Evant juga dateng loh “.“Apa sich maksud loch?enggak penting banget”kataku.”Awas loh kalo enggak datang!gue kawinin ama kambing..he..he”katanya sambil berlari.Karena saat itu aku lempar dia pake kamus.
Pesta yang diadain sama Junot memang sangat meriah banget,yang mulai dari band,child,atau lainnya bener-bener asik.Tapi ada seorang cowok yang sejak tadi kuperhatikan.Dia terus menatap bintang yang ada dilangit seolah-olah bintang itu mengerti akan kesedihannya.Pesta yang meriah ini pun akhirnya selesai.Aku yang pulangnya tidak ada yang menjemput minta bantuan sama Junot agar mengantarku pulang.Tapi dia malah menyuruh Evant agar yang mengantarku pulang.Lalu terjadilah keributan antara Evant dengan Junot.”Heh, you kan tahu Not kalo gue enggak mau ngedeketin cewek selain Echa!”kata Evant.”Eh,Vant tapi Echa itu udah mati!kamu sadar enggak sich?”bentak Junot.”You itu kalo ngomong jangan sembarangan ya!bagiku selamanya Echa itu masih hidup.Kalo nomong itu diatur!jaga itu mulut!”kata Evant.”Heh!kalian berdua bisa enggak sich berhenti bertengkarnya!.Kalo enggak ada yang mau anterin ya udah aku engak apa-apa kok naik kendaraan umum”kataku.”Tapi Tyas malem-malem gini naik angkot itu berbahaya”kata Junot.”Junot ngapain juga kamu mikirin Tyas sampe segitunya,biarin aja dia naik angkot,peduli apa?”kata Evant.Aku yang saat itu kesal sama kata-katanya Evant barusan langsung lari meninggalkan mereka berdua.”Vant!loe nyadar enggak sich kata-kata loe yang barusan itu nyakitin Tyas tahu!.Mendingan loe kejar dech Tyas daripada dia ada apa-apa.Loe enggak mau kan kejadian yang dulu terulang lagi”kata Junot.
Saat itu aku berlari tanpa peduliin apapun dan tanpa sadar ada mobil yang melaju dengan cepat menuju kearahku.Saat itu kupikir aku akan mati tapi disaat-saat terakhir Evant menyelamatkanku.Dia mendorongku menjauh dari mobil itu tapi dia jadi tidak bisa menghindari mobil tersebut.
Evant langsung dilarikan kerumah sakit.Aku berharap tidak terjadi apa-apa.Karena perbuatankulah yang menyebabkan dia menjadi seperti sekarang ini.”Kumohon Evant kamu cepatlah sadar”kataku lirih.Beberpa saat kemudia Evant sadar.Aku dan Junot diberi kesempatan untuk menemuinya.”Tyas,maafin perbuatanku selama ini ke kamu ya?kamu tahu enggak aku tadi bertemu dengan Echa dalam mimpiku .Dia sudah maafin aku,dia juga punya satu permintaan untuk kamu.Dia pingin kamu menggantikannya disisiku”.

1 komentar:

  1. echmmmmmm terlalu monoton nich ceritta.na .. tp bagus ugg

    BalasHapus

Berkomen untuk Kemajuan